Aghil - Pradiabetes bukan akhir dari segalanya. Anda masih dapat mencegah agar pradiabetes ini tak berkembang menjadi diabetes. Salah satu caranya adalah dengan memilih makanan yang tepat saat pradiabetes.
Pradiabetes ini ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi yang disebabkan oleh resistensi insulin. Saat kondisi ini, insulin dalam tubuh tak dapat digunakan secara benar. Pradiabetes kerap terjadi pada fase awal sebelum berkembang menjadi diabetes tipe-2.
Tak semua orang yang menderita pradiabetes akan menjadi diabetes tipe-2. Kunci mencegahnya adalah dengan intervensi sejak dini. Hal ini dengan melakukan diet dan pola makan yang tepat.
Sebagian besar orang mengira, bahwa penyebab pradiabetes adalah akibat karbohidrat. Padahal tak semua karbohidrat menjadi penyebabnya. Penyebab dari tingginya kadar gula darah ini dipengaruhi oleh jumlah dan jenis karbohidratnya.
Mengutip laman Cleveland Clinic, ahli diet, Julia Zumpano mengatakan, perubahan gaya hidup, khususnya pola makan, dapat mencegah timbulnya diabetes tipe-2 pada orang dengan pradiabetes.
"Mulai-lah memilih roti dan pasta dari gandum utuh dan nasi merah. Fokus pada bahan 'utuh' dengan tiga gram serat per porsi makan," ujar Zumpano.
Anda juga disarankan, untuk menggunakan karbohidrat dari biji-bijian sebagai pengganti nasi putih. Seperti:
"Batasi asupan karbohidrat menjadi 1 cup (atau dua potong roti) per makan," ujar Zumpano.
Selain karbohidrat, kandungan protein juga perlu diperhatikan. Protein dapat memperlambat laju karbohidrat memasuki alirah darah. Sehingga menjaga glukosa tetap stabil.
Adapun untuk protein yang disarankan, sebagai berikut:
Jika kamu memiliki masalah kardiovaskular, batasi asupan daging merah. Untuk menggantinya, Anda dapat menggunakan daging ayam tanpa kulit.
"Konsumsi sayuran, terutama sayuran tak bertepung," kata Zumpano. Serat dalam sayuran dan kacang-kacangan akan membantu Anda merasa kenyang lebih lama.
Selain itu, tentu Anda juga tak boleh melewatkan konsumsi buah-buahan. Buah merupakan sumber dari gula alami, yang dapat dinikmati namun dalam jumlah yang sedang.
Zumpano menyarankan agar memilih buah rendah gula seperti beri dan kiwi. Untuk memperlambat laju glukosa yang memasuki aliran darah, pasangkan buah dengan sumber protein seperti kacang-kacangan atau biji-bijian.
Memilih makanan yang tepat dapat membantu orang dengan pradiabetes terhindar dari diabetes tipe-2.
Doyan Makan Pedas Baik untuk Kesehatan, Benarkah?
4 Feb 2020 | 459
Hasrat tinggi untuk terus menikmati makanan pedas, khususnya dari cabai ternyata adalah hal yang biasa. Nah, jika lidah dan tubuh terus-menerus dijejali dengan makanan pedas dari cabai ...
5 Pilihan Makanan Sehat bagi Para Pengidap Stroke yang Sebaiknya Dikonsumsi
12 Apr 2020 | 297
Stroke merupakan penyakit yang terjadi akibat adanya kerusakan jaringan otak dan menurunnya aliran darah dan oksigen yang masuk ke otak yang terserang. Stroke jadi salah satu penyakit yang ...
Tampilan Semakin Chic dengan Tren Ankle Socks
6 Apr 2020 | 283
Tren fesyen tiap-tiap tahunnya akan berbeda, tetapi tren itu kebanyakan akan balik lagi ke masa lampau. Misalnya saja rok gelumbung, dad shirt, sepatu Mary Jane, style tahun 80-an sampai ...
Pantai Nihiwatu, Spot Surfing Legendaris dari Sumba
30 Nov 2020 | 155
Aghil - Di Sumba, Nusa Tenggara Timur terdapat sebuah pantai yang sudah melegenda di kalangan para peselancar. Lokasinya ada di Pantai Nihiwatu. Pantai Nihiwatu berada di sebuah tepi ...
Kuliner Legendaris Yogyakarta yang Bikin Ketagihan
30 Okt 2018 | 1458
Yogyakarta salah satu kota kunjungan wisata dan populer juga dijuluki kota pelajar. Bagaimana tidak, yogyakarta memiliki ratusan perguruan tinggi yang tersebar di wilayah DI Yogyakarta. 3 ...
Cocok Disantap Saat Musim Hujan, Ini Cara Membuat Budae Jjiggae Sup Pedas ala Korea
30 Nov 2020 | 53
Aghil - Saat musim hujan, udara dingin membuat kita ingin menyantap hidangan hangat dan berkuah. Salah satu yang dapat kamu coba adalah Budae Jjigae, yakni sup pedas asal Korea. Jika ...