Tidak Hanya Timbulkan Diabetes dan Kegemukan, Ini 3 Bahaya Mengkonsumsi Gula Berlebih

Kita kerap tidak sadar mengkonsumsi banyak gula dalam kebiasaan sehari-hari. Terlebih bagi anda yang tiap-tiap hari rajin jajan makanan dan minuman kemasan kekinian, bubble tea umpamanya. Beragam makanan dan minuman kekinian itu nyatanya mempunyai kandungan gula yang jauh lebih besar dibandingkan yang kita perlukan. Berdasarkan riset ini, gula dalam bubble tea yang kerap dikonsumsi saat ini jumlahnya melebihi kadar gula di dalam sekaleng minuman soda.

Penelitian itu menguak kalau segelas bubble tea (500 mililiter) dapat memiliki kandungan 8,5-20 sendok teh gula ataupun kira-kira 42,5 sampai 100 gr gula. Jumlah ini sebanding 3 kali lipat kandungan gula dalam sekaleng minuman soda yang memiliki ukuran 320 mililiter. Sementara itu selama ini minuman soda pun telah kerap dikritik sebab mempunyai kandungan gula yang relatif banyak.

Bahaya Kelebihan Gula Untuk Tubuh

Menurut anjuran Departemen Kesehatan Republik Indonesia, saran makan gula setiap orang dalam sehari ialah 10% dari keseluruhan daya (200 kkal) ataupun sebanding dengan 4 sdm, yakni 50 gr. Yang penting diingat, konsumsi gula dapat anda peroleh dari beragam makanan dan minuman yang anda makan tiap-tiap hari seperti cookies, buah, tepung, nasi, dan lain-lain. Alhasil bila dalam satu hari anda telah mengkonsumsi minuman manis, maka hendaknya kurangi konsumsi penganan manis di hari itu.

Seluruh hal yang dimakan dengan berlebihan pasti tak bagus, tak terkecuali gula. Disamping mengundang kencing manis (diabetes mellitus), beberapa penelitian menguak bahaya makan gula berlebih antara lain:

1. Mengundang Radang Usus

Dalam suatu jurnal yang dikeluarkan Scientific Reports, peneliti mendapatkan kalau bakteri jahat dalam usus bisa berkembang cepat bila terus diberi konsumsi gula. Dampaknya, jumlah bakteri baik dalam usus menurun sehinga menimbulkan gangguan pencernaan. Hasil penelitian pun menyebutkan kalau mengonsumsi gula yang banyak bisa mengakibatkan kerusakan jaringan usus yang lebih besar dan menurunkan daya tahan tubuh.

2. Gula Bisa Merangsang Perkembangan Sel Kanker

Disamping kegemukan, kaum ahli berpendapat kalau gula pun bisa merangsang perkembangan kanker. Dikutip dari halaman webmd, sejumlah kanker berawal dari tingginya kandungan insulin, hormon yang mengontrol jumlah gula dalam darah. Sebaliknya faktor tingginya kandungan insulin salah satunya ialah pemakaian gula yang banyak setiap hari.

3. Kelebihan Gula Bisa Mengurangi Guna Otak

Sebetulnya, gula adalah salah satu bahan bakar yang diperlukan untuk otak supaya bisa berfungsi dengan baik. Bila otak kekurangan glukosa, maka jalinan antara neurotransmiter bisa tersendat sehingga kurangi guna kognitif terhadap otak. Tetapi kaum periset pun mendapatkan fakta kalau sangat banyak glukosa dan wujud gula yang lain bisa mengurangi guna otak. Otak bakal jadi ‘tua’ sehingga tubuh bakal kesulitan belajar, menderita masalah penglihatan dan spasial.

Yup, yang penting dicermati, gula kadang menyamar pada penganan ataupun minuman yang nampak tanpa gula tetapi sebetulnya mempunyai gula relatif banyak. Cara sangat efisien menurunkan konsumsi gula supaya tak berlebih pastinya dengan kurangi mengkonsumsi minuman kemasan dan penganan manis seperti roti manis, biskuit, dan lain-lain. Ganti gula dengan kayu manis ataupun stevia pada minuman anda serta memperbanyak makan buah warna-warni sebagai konsumsi gula alami.