rajaseo
Sedekah Yang Paling Utama dan Terbaik  Adalah Nafkah Kepada Istri

Sedekah Yang Paling Utama dan Terbaik Adalah Nafkah Kepada Istri

24 Jul 2020
4087x

Menurut orang tua kita, hidup berkeluarga adalah kehidupan orang dewasa. Perkataan seperti ini memang benar adanya, karena orang yang menjalani hidup berkeluarga harus siap bersikap dewasa dalam menghadapi liku-liku hidup berumah tangga.

Salah satu sikap kedewasaan dari seseorang adalah bila ia tidak semata menuntuk agar semua haknya dipenuhi tanpa menyeimbangkan dengan pemenuhan kewajiban dan tanggung jawabnya. Sudah seharusnya orang yang berumah tangga tangga mengerti apa yang menjadi kewajibannya terhadap pasangannya dan memahami tanggung jawabnya, kemudian berusaha semampunya untuk memenuhi dan menjalankan kewajibannya tersebut.

Salah satu kewajiban sekaligus tanggung jawab seorang suami adalah memberi nafkah kepada istri dan anak-anaknya sesuai kemampuan. Tetapi ada di antara suami yang tidak tahu atau pura-pura tidak tahu dengan kewajiban yang satu ini, sehingga ia berlepas tangan dari memberi nafkah kepada keluarganya.

Seharusnya para suami mengetahui bahwa nafkah yang ia berikan kepada keluarganya tidaklah benilai sia-sia di hadapan Allah subhanahu wa ta’ala. Bahkan nafkah itu terhitung sebagai amalan sedekahnya sebagaimana hadist Abu Mas’ud al-Anshari anhu dari Nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

“Apabila seorang muslim memberi nafkah kepada keluarganya dan dia mengharapkan pahala dengannya maka nafkah tadi teranggap sebagai sedekahnya.” (HR.a-Bukhari no.55. 4006, 5351 dan Muslim no. 1002)

Sampaipun suapan yang diberikan seorang suami kepada istrinya, dianggap sebagai amalan sedekah sang suami.

Dalam riwayat muslim disebutkan,                               

Tidaklah engkau menafkahkan satu nafkah yang dengannya engkau mengharap wajah Allah subhanahu wa ta’ala kecuali engkau diberi pahala dengannya sampaipun satu suapan yang engkau berikan ke mulut istrimu.

Oleh sebab itu nafkah untuk keluarga hukumnya wajib. Karena orang yang melakukannya aka diberi pahala dengan tujuannya. Tidaklah saling bertentangan antara keberadaan nafkah sebagai sesuatu yang wajib dengan penamaannya sebagai sedekah, bahkan nafkah ini lebih utama daripada sedekah yang sunnah.

Nafkah yang diberikan seorang suami kepada keluarganya merupakan nafkah yang paling utama (afdhal) dan paling besar pahalanya di sisi Allah subhanahu wa ta’ala.

Rasulullah subhanahu wa’tala bersabda,

“Dinar yang paling utama yang dibelanjakan oleh seseorang adalah dinar yang dinafkahkan untuk keluarganya, dan dinar yang dibelanjakan oleh seseorang untuk tunggangannya dalam jihad di jalan Allah ‘azza a jalla dan dinar yang diinfakkan oleh seseorang untuk teman-temannya di jalan Allah subhanahu wa ta’ala.” (HR.Muslim no.994)

Dan tentunya nafkah yang dikeluarkan oleh seorang suami sesuai dengan kadar kemampuannya. Tidak ada penetapan besarnya nafkah yang wajib dikeluarkan oleh suami, tetapi yang jadi patokan adalah kecukupan nafkah tersebut bagi yang dinafkahi.

Para suami seharusnya mengetahui, Allah subhanahu wa ta’ala berjanji untuk mengganti nafkah yang telah diberikan oleh seorang hamba, dan tentunya ganti dari Allah subhanahu wa ta’ala lebih baik dan lebih mulia.

Tentunya kita semua mengetahui bahwa diantara tanggung jawab seorang laki-laki kepada istrinya adalah memberikan kepada sang istri nafkah lahir dan batin. Tetapi tidak sedikit dari para lelaki terkadang masih belum memahami bahwa memberikan kepada istri akan bernilai pahala disisi Allah subhanahu wa ta’ala.

Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :

“laki-laki (suami) itu pelindung bagi perempuan (istri), karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (laki-laki) atas sebagian yang lain (perepuan), dan karena mereka (laki-laki) telah memberikan nafkah dari hartanya.”(Q.S. An-Nisa’34)

Oleh karena itu kenapa seorang laki-laki disebut sebagai tulang punggung? Karena dengannyalah keluarga bisa tegak berdiri, dan ini yang perlu menjadi perhatian oleh para suami. Karena bahagianya rumah tangga terletak pada kebahagiaan istri. Jika suami bisa memenuhi kebutuhan istri dan keluarga maka Insya Allah ini akan menjadi salah satu sebab keluarga akan menjadi keluarga sakinah mawadah warohmah.

Berita Terkait
Baca Juga:
Bimbel Online SMP Gratis vs Berbayar: Mana yang Lebih Efektif?

Bimbel Online SMP Gratis vs Berbayar: Mana yang Lebih Efektif?

Pendidikan      

7 Maret 2025 | 40


Di era digital saat ini, bimbingan belajar online (bimbel online SMP) semakin populer di kalangan siswa dan orang tua. Dengan berbagai pilihan yang tersedia, siswa dapat memilih antara ...

3 Penyebab Kulit Mengelupas dan Cara Menyembuhkannya

3 Penyebab Kulit Mengelupas dan Cara Menyembuhkannya

Kecantikan      

12 Maret 2020 | 1114


Kulit mengelupas khususnya sebelah wajah tentu menjadikan tak nyaman. Tetapi sesungguhnya apa yang menimbulkan kulit mengelupas dan treatmen seperti apa yang mesti dijalankan? Ketika ...

Tips Belajar Online Matematika untuk Persiapan Tes Masuk Perguruan Tinggi

Tips Belajar Online Matematika untuk Persiapan Tes Masuk Perguruan Tinggi

Pendidikan      

9 Maret 2025 | 34


Dalam dunia pendidikan saat ini, belajar online menjadi salah satu metode yang paling efektif, terutama untuk persiapan tes masuk perguruan tinggi. Matematika seringkali menjadi mata ...

pesanten Al Masoem Bandung

Program Zakat, Infaq, dan Sedekah di Pesantren Modern Al Masoem Bandung

Pendidikan      

7 Jul 2024 | 242


Pesantren Modern Al Masoem Bandung merupakan salah satu pesantren modern di Bandung yang memiliki program Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) yang sangat aktif. Pesantren ini merupakan pilihan ...

Struktur Judul Artikel yang Paling Disukai Mesin Pencari

Struktur Judul Artikel yang Paling Disukai Mesin Pencari

Tips      

26 Maret 2025 | 30


Dalam dunia digital saat ini, artikel menjadi salah satu media informasi yang paling banyak dicari. Namun, tidak semua artikel yang ditulis dapat dengan mudah ditemukan di mesin pencari. ...

Dalam Islam Wanita Dimuliakan, Dijaga dan Diistimewakan

Dalam Islam Wanita Dimuliakan, Dijaga dan Diistimewakan

Religi      

20 Apr 2020 | 2143


Diantara pandangan negatif yang ditunjukkan oleh Barat terhadapa ajaran Islam adalah bahwa Islam tidak menghargai kedudukan wanita, membatasi kebebasannya, tidak adil dan menjadikannya ...

Copyright © AnakDunia.com 2018 - All rights reserved