RajaKomen
pesantren Al Masoem

Melawan Bullying: Peran Penting Pesantren dalam Pemberdayaan Santri

25 Feb 2024
539x

Bullying merupakan sebuah permasalahan yang tak jarang terjadi di lingkungan pendidikan, tak terkecuali di pesantren. Perilaku ini dapat menimbulkan dampak negatif yang signifikan bagi korbannya, baik secara fisik maupun mental. Oleh karena itu, diperlukan upaya kolektif untuk memerangi bullying, dan pesantren memiliki peran penting dalam memberdayakan para santrinya.

Kenapa harus pesantren? Salah satu hal yang sering kita bahas karena lembaga ini cenderung terkenal karena kasus kasus seperti bullying ini. Jarang ada perundungan di sekolah formal karena mindset itu maka yang harus ditekankan dan perbaikan adalah konsep pendidikan karakter di pesantren ataupun di boarding school. 

Budaya bullying semakin kental setelah berita berita yang membawa nama nama pesantren ternama sebagai salah satu pesantren yang kurang ramah dengan aksi bullying, bahkan dalam beberapa tahun kemarin terjadi pembullyan hingga menewaskan para korbannya.

Pesantren sebagai lembaga pendidikan yang seharusnya mengayomi seakan tidak sanggup untuk mengayomi para peserta didiknya. Maka dari itu konsep pesantren harus mulai diubah untuk meminimalisir aksi bullying salah satunya adalah dengan meniadakan senioritas dan menghilangkan unsur unsur yang menyebabkan bullying itu bisa terjadi. Dalam artikel ini kita akan membahas tentang bagaimana pesantren berperan dana pemberdayaan santri untuk melawan aksi bullying.

Enam Tips bagi Pesantren untuk Memberdayakan Santri untuk Melawan Bullying

Ada beberapa tips yang bisa dilakukan pesantren untuk memberdayakan santri untuk melawan aksi bully diantaranya adalah : 

1. Pesantren dapat membangun budaya anti-bullying. 

Hal ini dapat dilakukan dengan menanamkan nilai-nilai moral dan agama kepada para santri, seperti kasih sayang, saling menghormati, dan toleransi. Pesantren juga dapat membuat aturan yang tegas terhadap bullying dan menerapkan konsekuensi yang jelas bagi pelakunya. 

Budaya anti bullying ini bisa dilaksanakan dengan cara membangun citra terhadap para santri, penting juga untuk bisa memisahkan santri yang sudah senior dan santri yang masih baru, ini dapat meminimalisir para santri untuk tidak saling bergesekan satu dengan yang lainya. Mengingat mereka yang sudah senior cenderung merasa lebih memiliki kuasa dari pada yang junior. Hal seperti ini yang kadang akan menjadi bibit bibit aksi bullying di pesantren.

2. Pesantren dapat meningkatkan kewaspadaan dan edukasi. 

Guru dan staf pesantren harus dibekali dengan pengetahuan tentang bullying, termasuk tanda-tandanya, cara pencegahannya, dan cara menangani kasus bullying. Pesantren juga dapat mengadakan seminar atau workshop tentang bullying untuk meningkatkan kesadaran para santri.

Adapun pengetahuan tentang bullying minimal tahu arti dari bullying dan tahu ciri ciri orang yang sedang menjadi korban bullying. Ciri ciri ini bisa dipelajari dan guru juga harus bisa melakukan pendekatan secara personal kepada para siswa yang dikhawatirkan menjadi korban bullying. Ajak mereka ke tempat sepi dimana hanya anda dan korban, karena kadang korban bullying takut jika mereka melaporkan mereka akan semakin di bully oleh para pelaku. 

3. Pesantren dapat menciptakan lingkungan yang aman dan suportif. 

Para santri harus didorong untuk berani melaporkan bullying dan merasa aman untuk berbicara kepada orang dewasa yang terpercaya. Pesantren juga dapat membangun sistem support network antar santri untuk saling membantu dan menguatkan. Jika hal ini bisa dicapai insya Allah bullying di pesantren selain bisa hilang juga bisa diatasi dengan cepat.

4. Pesantren dapat Menghilangkan sistem Senioritas

Penyebab utama pesantren sering terjadi kasus bullying karena adanya sistem senioritas. Sistem senioritas ini kadang tidak hanya tercipta secara sepihak tapi diciptakan sendiri oleh pihak pesantren dengan sistem ajaran oleh senior. Beberapa pondok pesantren tradisional membuat sistem seperti ini untuk memberikan edukasi kepada mereka yang sudah lulus atau dalam fase masa pengabdian selama satu atau dua tahun setelah mereka lulus untuk bisa mengajar dulu di pondok pesantren yang mereka tekuni. Sistem senioritas ini kadang disalahgunakan oleh para santri yang tidak bertanggung jawab untuk melakukan tindakan tindakan yang tidak diinginkan. Bukan berarti kami melarang adanya pengabdian santri tapi cobalah diberikan batasan batasan tertentu sehingga aksi main senioritas ini bisa hilang di pondok pesantren. 

5. Hilangkan tempat tempat yang rawan jadi aksi bullying

Beberapa pondok pesantren memiliki gudang, aula dan beberapa tempat yang memang jarang dijamah setiap hari. Jika ada tempat seperti ini nyusahin untuk dijaga dengan baik atau diberikan kunci oleh pihak yang bisa bertanggung jawab dengan baik, jika memang perlu dipasang CCTV di setiap sudut seperti ini karena apa? untuk meminimalisir perilaku bullying disini. Karena tempat seperti ini sangat rawan bahkan sangat sering terjadi ditempat yang sepi seperti ini. Meskipun beberapa kasus bullying terjadi di kamar santri juga. Tapi pihak pesantren harus bisa meminimalisirnya dengan cara melakukan patroli rutin baik oleh ustadz dan ustadzah. Karena dengan adanya orang tua yang patroli setiap waktu aksi bullying mungkin bisa dihindari.

6. Buat aturan tegas tentang pelaku bully

Hal yang paling penting adalah membuat aturan tegas tentang pelaku bully, ini sangat penting dan cukup efektif menekan bullying baik itu di sekolah dan di pondok pesantren. Salah Satu pesantren yang menggunakan sistem dan konsep seperti ini adalah Al Masoem. Pesantren yang terletak di jalan cipacing no. 22 ini menerapkan aturan tegas tentang pelaku bullying, bahkan Al Ma'soem siap membantu melaporkan ke kepolisian jika ada pelaku bully di pesantren ini. Tidak main main, selain siswa pelaku bully dikeluarkan mereka juga akan diproses hukum. 

Karena hal seperti ini santri jadi khawatir dan tidak mau untuk berbuat sembrono seperti bullying. Jika memang ada pertengkaran kecil santri diajarkan untuk saling memaafkan, jika terjadi senggolan santri diajarkan untuk saling meminta maaf dan berbagai macam hal lainnya. Karena pentingnya untuk saling menghargai sangat dijunjung tinggi di pesantren ini. Sehingga lingkungan pesantren ini sangat aman dari bullying. 

Pesantren memiliki peran penting dalam memerangi bullying dan memberdayakan para santrinya. 

Dengan membangun budaya anti-bullying, meningkatkan kewaspadaan dan edukasi, menciptakan lingkungan yang aman dan suportif, dan membekali para santri dengan keterampilan coping, pesantren dapat membantu para santri untuk tumbuh dan berkembang dengan sehat dan bahagia.

Semoga artikel ini bermanfaat!

Berita Terkait
Baca Juga:
Rekomendasi Toko Hijab Online Terpercaya Dan Murah

Rekomendasi Toko Hijab Online Terpercaya Dan Murah

Fashion      

25 Feb 2021 | 895


Sekarang ini online shop sudah sangat banyak sekali bermucunculan, dan kamu bisa membeli barang apapun yang kamu inginkan dengan cepat seperti hijab dan busana muslim yang kekinian. Hijab ...

Kelebihan Kuliah di Malaysia yang Perlu Kamu Tahu

Kelebihan Kuliah di Malaysia yang Perlu Kamu Tahu

Pendidikan      

27 Okt 2024 | 17


Melanjutkan pendidikan ke Malaysia, biasanya menjadi salah satu opsi yang dipilih oleh calon mahasiswa dari Indonesia. Sebab, latar belakang budaya dan biaya yang relatif terjangkau, ...

SehatQ Menyediakan Fitur Layanan Kesehatan Keluarga Terlengkap

SehatQ Menyediakan Fitur Layanan Kesehatan Keluarga Terlengkap

Kesehatan      

27 Mei 2020 | 1190


SehatQ Menyediakan Fitur Layanan Kesehatan Keluarga Terlengkap - Kemajuan dunia teknologi digital telah mempengaruhi banyak bidang. Salah satunya di bidang kesehatan. Dan pengaruh yang ...

https://masoemuniversity.ac.id

Universitas Bandung: Tempat Berkembangnya Inovasi dan Kreativitas Mahasiswa

Pendidikan      

18 Agu 2024 | 103


Bandung, kota yang dikenal dengan suasana yang sejuk dan kehidupan yang dinamis, juga merupakan pusat inovasi dan kreativitas. Universitas-universitas di Bandung memainkan peran penting ...

Pesantren Al Masoem

Alasan Al Masoem Menjadi Pilihan Utama Sekolah Menengah

Pendidikan      

15 Mei 2024 | 200


Sekolah menengah merupakan masa penting dalam perkembangan pendidikan anak. Pilihan sekolah yang tepat dapat membentuk karakter, mengembangkan potensi, dan menjadi landasan yang kokoh bagi ...

Manfaat dan Peran Media Sosial dalam Dunia Politik di Indonesia

Manfaat dan Peran Media Sosial dalam Dunia Politik di Indonesia

Teknologi      

28 Mei 2024 | 181


Media sosial telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kita, termasuk dalam dunia politik di Indonesia. Peran media sosial dalam dunia politik semakin besar seiring dengan ...

Copyright © AnakDunia.com 2018 - All rights reserved