Tryout.id
Faktor - Faktor penyebab Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

Faktor - Faktor penyebab Tekanan Darah Tinggi atau Hipertensi

26 Feb 2019
4576x

Hipertensi atau lebih dikenal dengan tekanan darah tinggi. Istilah yang dikenal dalam hipertensi adalah the silent killer atau bisa disebut dengan pembunuh diam-diam karena gejalanya hampir tidak disadari dan setelah terjadinya komplikasi baru disadari. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja dan tidak mengenal usia baik tua maupun muda.

Seseorang dapat dikatakan mengidap hipertensi apabila tekanan darahnya lebih dari 120/80 mmHg. Bagi orang dewasa yang memiliki riwayat penyakit dalam sangat direkomendasikan untuk melakukan pengukuran tekanan darah ke dokter melalui cek lab rutin setiap 6 bulan atau 1 tahun sekali. Apabila memiliki hipertensi Anda bisa melakukan cek sendiri di rumah seminggu sekali.

Kebiasaan gaya hidup yang tidak sehat menjadi penyebab terkena Hipertensi, beberapa kebiasaan tersebut adalah:

Mengkonsumsi garam yang tinggi.

Asupan garam yang tinggi ternyata dapat mengganggu keseimbangan natrium alami dalam tubuh. Kadar natrium yang meningkat menyebabkan retensi natrium, karena retensi natrium meningkat ini menyebabkan meningkatnya tekanan yang diberikan oleh aliran darah terhadap dinding pembuluh darah sehingga terjadilah hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Oleh karena itu orang yang memiliki tekanan darah tinggi pasti dokter akan menyarankan untuk membatasi asupan akan garam. Baik itu garam meja atau makanan yang mengandung garam tinggi dan natrium dalam bentuk lain seperti fast food ataupun makanan kemasan.

Merokok sejak usia muda

Bagi Anda yang memiliki kebiasaan merokok, perlu waspada bahwa hipertensi akan lebih mudah terjadi daripada yang bukan perokok. Nikotin pada rokok berpengaruh besar pada pembuluh darah yang dapat menyebabkan pengerasan. Dan asap rokok pun memiliki kemungkinan besar meracuni darah yang seharusnya menjadi sarana pembawa oksigen ke seluruh tubuh.

Darah yang mengandung nikotin dapat membuat kinerja jantung terganggu saat memompa darah dan ini mengakibatkan jantung bekerja atau memompa lebih keras.

Kurang aktivitas atau malas gerak

Faktor ini seringkali dianggap remeh padahl faktor malas gerak merupakan salah satu penyebab terkena hipertensi. Karena orang yang malas gerak atau kurang beraktivitas memiliki detak jantung yang cenderung lebih cepat. Dan ini membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah.

Melakukan olahraga sangat efektif untuk dapat mengurangi resiko hipertensi dan dapat mengontrol tekanan darah tinggi pada orang yang memiliki riwayat hipertensi.

Stres, Kontrol dengan banyak rekreasi

Stres yang berkepanjangan dapat menyebabkan hipertensi. Tekanan kehidupan seperti tekanan akan kebutuhan hidup, tekanan dalam pekerjaan yang menumpuk dan tidak selesai menjadi pemicu dan andil yang besar dalam tingginya kinerja jantung, yang membuat jantung memompa darah lebih cepat. Salah satu tandanya adalah kepala bagian belakang berat dan pusing.

Jika Anda merasakan stres atau cemas lama kelamaan ini dapat menyebabkan kerusakan pembuluh darah, ginjal dan jantung. Cara mengatasi dan mengontrol stres adalah dengan banyak reksreasi agar pikiran menjadi fresh kembali.

Obesitas

Obesitas adalah kelebihan berat badan, ini erat dengan hipertensi dan merupakan salah satu penyebab tekanan darah tinggi yang sering terjadi. Semakin berat tubuh Anda, maka akan semakin banyak yang dibutuhkan untuk mengantar oksigen dan nutrisi keseluruh jaringan tubuh. Inai menyebabkan tekanana dalam arteri akan naik supaya darah dapat disalurkan dengan lancar, akibatnya jantung harus bekerja keras untuk memompa darah dan lama kelamaan jantung akan mengalami kerusakan.

Kebiasaan Mengkonsumsi Alkohol

Pada saat mengkonsumsi alkohol, maka detak jantung seseorang akan mengalami peningkatan. Dalam penelitian pun menyebutkan bahwa kebiasaan minum minuman keras dalam waktu lama dapat menyebabkan hipertensi dan apabila Anda sudah terdiagnosis penyakit hipertensi meminum minuman beralkohol akan semakin memperburuk penyakit hipertensi Anda.

 Kebiasaan mengkonsumsi alkohol berlebihan dapat mempersempit pembulh darah dan ini menyebabkan kerusakan pembuluh darah dan organ lainnya yang tentu saja meningkatkan berbagai resiko kesehatan.

Faktor Genetika

Riwayat keluarga terkena hipertensi adalah salah satu faktor pencetus terkena penyakit hipertensi. Tidak aneh jika anak-anak dari keluatga yang memiliki riwayat hipertensi akan memiliki potensi lebih besar untuk mengidap penyakit hipertensi juga. Ini adalah faktor resiko yang tidak dapat dihindari akan tetapi dapat dikontrol.

Faktor Usia

Hipertensi disebabkan juga oleh faktor usia, semakin bertambahnya usia maka pembuluh darah semakin kaku dan tidak elastis lagi. Dan ini mengakibatkan tekanan darahpun semakin meningkat. Tekanan darah tinggi umum terjadi pada orang dewasa, akan tetapi pada anak-anakpun juga beresiko. Kebiasaan gaya hidup pada anak yang tidak sehatpun dapat meningkatkan resiko hipertensi pada anak. Hipertensi pada anak biasanya dikarenakan masalah dengan jantung dan ginjal yang tidak sehat.

Secara umum ada beberapa gejala hipertensi yang seringkali dialami banyak orang adalah: Penglihatan buram, Sakit kepala parah, Denyut jantung tidak beraturan, Sesak atau sulit nafas, Pusing, Tampak bingung, berdebar-debar dibagian dada, leher atau telinga.

Apabila Anda mengalami salah satu atau beberapa gejala tersebut, segeralah periksakan diri Anda ke dokter. Untuk dapat menghindari terkena penyakit hipertensi, ada baiknya Anda hindari segala hal yang menjadi penyebab terkena tekanan darah tinggi agar Anda terhindar dari resiko hipertensi dikemudian hari. Semoga artikel ini dapat menambah pengetahuan Anda dan bermanfaat.

Berita Terkait
Baca Juga:
Tips Memilih Makanan yang Aman bagi Penderita Pradiabetes

Tips Memilih Makanan yang Aman bagi Penderita Pradiabetes

Kesehatan      

30 Nov 2020 | 1371


Aghil - Pradiabetes bukan akhir dari segalanya. Anda masih dapat mencegah agar pradiabetes ini tak berkembang menjadi diabetes. Salah satu caranya adalah dengan memilih makanan yang tepat ...

mahasiswa institut teknologi bandung

Bisa Masuk ITB Tanpa Bimbel? Ini Passing Grade & Strategi Mandiri 2026

Pendidikan      

17 Apr 2025 | 10


Bagi banyak calon mahasiswa, Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan salah satu tujuan utama untuk melanjutkan pendidikan. Namun, biaya untuk bimbingan belajar (bimbel) sering kali ...

Peran AYOCPNS Tryout dalam Meningkatkan Passing Grade

Peran AYOCPNS Tryout dalam Meningkatkan Passing Grade

Pendidikan      

27 Maret 2025 | 32


Dalam persaingan ketat untuk mendapatkan posisi di instansi pemerintah, Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dituntut untuk mempersiapkan diri sebaik mungkin. Salah satu cara efektif untuk ...

Ujian Nasional SMA vs Asesmen Nasional: Apa Perbedaannya?

Ujian Nasional SMA vs Asesmen Nasional: Apa Perbedaannya?

Pendidikan      

2 Maret 2025 | 58


Ketika memasuki masa akhir pendidikan menengah, siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) di Indonesia menghadapi dua jenis evaluasi penting, yaitu Ujian Nasional (UN) dan Asesmen Nasional (AN). ...

PNM

Keberhasilan Program PNM dalam Mendukung UMKM di Indonesia

Tips      

6 Jun 2024 | 191


Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNM) menjadi salah satu lembaga keuangan yang memiliki peran penting dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Melalui ...

Google

Belajar di Platform Digital dan Metode Konvensional: Mana yang Lebih Efektif?

Pendidikan      

27 Feb 2025 | 71


Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara orang belajar. Kini, banyak yang memilih untuk belajar di platform digital sebagai alternatif dari metode konvensional yang selama ini ...

Copyright © AnakDunia.com 2018 - All rights reserved