Diantara pandangan negatif yang ditunjukkan oleh Barat terhadapa ajaran Islam adalah bahwa Islam tidak menghargai kedudukan wanita, membatasi kebebasannya, tidak adil dan menjadikannya sebagai manusia kelas dua yang terkungkung dalam penguasaan kaum laki-laki dan hidup dalam kehinaan. Wanita Islam pun dianggap dicitrakan sebagai wanita terbelakang dan tersisihkan dari dinamika kehidupan tanpa peran nyata di masyarakat. Oleh karena itu mereka menganggap bahwa islam adalah hambatan utama bagi perjuangan kesetaraan gender.
Anehnya, sebagian kaum muslimin yang telah kehilangan jati dirinya justru terpengaruh dengan pandangan-pandangan itu. Dibawah kampanye emansipasi wanita dan kesetaraan gender, mereka ingin agar kaum muslimah melepaskan nilai-nilai harga diri mereka yang selama ini dijaga oleh Islam.
Wanita adalah Karunia bukan suatu musibah
Islam memandang wanita adalah karunia Allah. Bersamanya kaum pria akan mendapat kketenangan lahir maupun batinnya. Karena dari wanita akan muncul energi positif yang sangat bermanfaat berupa rasa kasih sayang, cinta dan motivasi hidup. Laki-laki dan wanita menjadi satu kebutuhan dalam hubungan rumah tangga. Keduanya akan saling membantu dalam mewujudkan hidup yang nyaman dan penuh kebahagiaan, mendidik dan membimbing generasi manusia yang akan datang.
Allah SWT berfirman,
“Dan dari tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benat terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir,” (QS. Al Rum [30]:21)
“Allah menjadikan bagi kamu isteri-isteri dari jenis kamu sendiri dan menjadikan bagimu dari isteri-isteri kamu itu, anak-anak dan cucu-cucu, dan memberimu rejeki dari yang baik-baik. Maka mengapakan mereka beriman kepada yang bathil dan mengingkari nikmat Allah?.” (QS. An Nahl [16]:72)
“Mereka (istri-istri) adalah pakaian bagimu, dan kamupun adalah pakaian bagi mereka.” (QS. Al Baqarah [2]:187)
Mutiara Yang Harus Dijaga
Islam menjaga kaum wanita dari segala hal-hal yang dapat menodai kehormatannya, menjatuhkan wibawa dan merendahkan martabatnya selain itu juga menjamin hak-hak wanita. Wanita bagaikan mutiara yang mahal harganya karena Islam menempatkannya sebagai makhluk yang mulia yang harus dijaga. Atas dasar inilah maka sejumlah aturan yang ditetapkan oleh Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Agar kaum wanita dapat menjalankan peranpendidik umat generasi mendatang.
Agama Islam sangat memperhatikan kebaikan urusan wanita. Bagaimana tidak karena wanita adalah setengah dari jenis manusia, pendidik pertama dalam pendidikan jiwa sebelum yang lainnya, pendidikan yang berorientasi pada akal agar ia tidak terpengaruh dengan segala pengaruh buruk, dan juga hati agar tidak dimasuki pengaruh setan.
Islam adalah agama syariat dan aturan. Oleh karena itu ia datang untuk memperbaiki kondisi kaum wanita, mengangkat derajatnya, agar umat islam memiliki kesiapan untuk mencapai kemajuan. Daintara aturan yang khusus bagi wanita adalah aturan dalam pakaian yang meutupi seluruh tubuh wanita. Aturan ini berbeda dengan kaum laki-laku. Allah memerintahkan demikian agar mereka dapat selamat dari mata-mata khianat kaum laki-laki dan tidak menjadi fitnah bagi mereka.
“Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-ister orang mukmin: “Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. “Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Al Ahzab [33]:59)
Wanita pun diperintah oleh Allah untuk menjaga kehormatan mereka di hadapan laki-laki yang bukan suaminya dengan cara tidak bercampur baur dengan mereka, lebih banyak tinggal di rumah, menjaga pandangan, tidak memakai wangi-wangian saat keluar rumah, tidak merendahkan suara dan lain-lain.
“Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu.” (QS.Al Ahzab [33]:33).
Hak Dan Kedudukan Wanita
Seperti halnya laki-laki, hak-hak wanita juga terjamin dalam Islam. Pada dasarnya, segala yang menjadi hak laki-laki, iapun menjadi hak wanita. Agamanya, kehormatannya, hartanya, akalnya dan jiwanya terjamin dan dilindungi oleh syariat islam sebagaimana kaum laki-laki. Contoh yag terdapat dalam Al Qur’an adalah: wanita memiliki hak yang sama dengan laki-laki dalam beribadah dan mendapat pahala:
“Barangsiapa yang mengerjakan amal-amal saleh, baik laki-laki maupun wanita sedang ia orang yang beriman, maka mereka itu masuk ke dalam surga dan mereka tidak dianiaya walau sedikitpun.” (QS. An Nisa [4]:124)
Wanita juga memiliki hak untuk dilibatkan dalam bermusyawarah dalam hal penusuan :
“Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya.” (QS. Al Baqarah [2]:233)
Wanita berhak mengadukan permasalahannya kepada hakim:
“Sesungguhnya Allah telah mendengar perkataan wanita yang mengajukan gugatan kepada kamu tentang suaminya, dan mengadukan (halnya)kepada Allah. Dan Allah mendengar soal jawab antara kamu berdua. Sesungguhnya Allah Maha Mendengar lagi Maha Melihat.” (QS. Al Mujadilah [58]: 1)
Dan Allah berfirman tentang hak wanita :
“Dan para wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut cara yang ma’ruf. Akan tetapi laku-laki mempunyai satu tingkatan kelebihan daripada isterinya. Dan Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.’ (QS.Al Baqarah [2]: 228)
Semua syariat yang ditetapkan oleh Allah adalah dalam rangka menjaga dan memuliakan kaum wanita, sekaligus menjamin tatanan kehidupan yang baik dan bersih dari perilaku menyimpang yang muncul akibat hancurnya sekat-sekat pergaulan antara kaum laki-laki dan wanita.
Model Kacamata Yang Cocok Untuk Wajah Kotak
18 Mei 2020 | 2307
Kacamata memang sudah menjadi bagian aksesoris yang tidak bisa ditinggalkan. Beberapa faktor yang membuat orang wajib menggunakan kacamata tentunya faktor kesehatan mata. Tentu saja orang ...
Narsis Dan Galau Di Medsos Apakah Gaya Hidup Atau Gangguan Kejiwaan?
2 Jan 2020 | 1801
Narsis Dan Galau Di Medsos Apakah Gaya Hidup Atau Gangguan Kejiwaan? - Narsisme merupakan gangguan psikologis. Dimana keadaan ketika seseorang memiliki rasa percaya diri yang ...
Keutamaan Shalat Dhuha Bagi Yang Melaksanakannya Secara Rutin
31 Maret 2020 | 1191
Disamping mewajibkan shalat lima waktu, islam juga menganjurkan shalat sunnah lainnya. Dan salah satu shalat sunnah yang dianjurkan adalah shalat Dhuha. Shalat ini dilakukan di pagi hari ...
Jenis Blog Paling Laris yang Dapat Menghasilkan Uang
12 Jul 2024 | 228
Dalam dunia digital yang terus berkembang, menjadi seorang blogger menjadi salah satu cara untuk menghasilkan pendapatan. Namun, untuk mencapai kesuksesan finansial melalui dunia blogging, ...
Universitas Swasta Bandung dengan Fasilitas Pendukung Kegiatan Mahasiswa yang Lengkap
3 Sep 2024 | 164
Ketika memilih universitas, fasilitas pendukung menjadi salah satu pertimbangan penting bagi calon mahasiswa. Di Bandung, beberapa universitas swasta, termasuk Ma'soem University, ...
Menganalisis Manfaat Media Sosial Sebagai Media Kampaye Politik
28 Mei 2024 | 238
Media sosial telah mengubah lanskap politik secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Kemampuannya untuk mencapai jutaan orang dalam hitungan detik membuatnya menjadi sarana yang ...