Al Masoem : Pondok Pesantren yang Mengutamakan Kesehatan Santrinya

Kekhawatiran orang tua ketika mempesantrenkan putra putrinya adalah masalah kesehatan santri selama di pondok pesantren, bagaimana cara menanggulanginya? Apa bentuk pencegahan agar santri sehat? Bagaimana jika santri sakit dan lain sebagainya. Artikel ini akan membahas bagaimana cara pesantren memperhatikan kesehatan santrinya, dan kami ambil contoh salah satu pesantren yang terkenal di Bandung yaitu Pesantren Al Masoem.

Pesantren Sehat? Seperti apa?

Pesantren sehat adalah pesantren yang memperhatikan kesehatan santri dan lingkungannya. Pesantren sehat memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

• Memiliki lingkungan yang bersih dan sehat

Pesantren sehat memiliki lingkungan yang bersih dan sehat, baik dari segi fisik maupun non-fisik. Lingkungan fisik yang bersih dan sehat meliputi kebersihan bangunan, kebersihan lingkungan sekitar, dan kebersihan air bersih. Lingkungan non-fisik yang bersih dan sehat meliputi kebersihan udara, kebersihan suara, dan kebersihan makanan.

• Memiliki fasilitas kesehatan yang memadai

Pesantren sehat memiliki fasilitas kesehatan yang memadai, seperti puskesmas, klinik, atau posyandu. Fasilitas kesehatan tersebut harus tersedia dan dapat diakses oleh seluruh santri dan warga pesantren.

• Memiliki tenaga kesehatan yang kompeten

Pesantren sehat memiliki tenaga kesehatan yang kompeten, seperti dokter, perawat, dan bidan. Tenaga kesehatan tersebut harus dapat memberikan pelayanan kesehatan yang berkualitas kepada santri dan warga pesantren.

• Memiliki program kesehatan yang terintegrasi

Pesantren sehat memiliki program kesehatan yang terintegrasi, yang mencakup program kesehatan fisik, mental, dan spiritual. Program kesehatan tersebut harus dapat meningkatkan kesehatan santri secara menyeluruh.

• Memiliki budaya hidup sehat

Pesantren sehat memiliki budaya hidup sehat, yang meliputi pola makan sehat, pola hidup bersih, dan olahraga teratur. Budaya hidup sehat ini harus ditanamkan kepada seluruh santri dan warga pesantren.

Pesantren sehat memiliki peran penting dalam meningkatkan kesehatan santri dan warga pesantren. Pesantren sehat dapat menjadi contoh bagi masyarakat sekitar dalam menerapkan pola hidup sehat.

Manfaat yang akan dirasakan santri ketika mereka tinggal di pesantren yang mengedepankan kesehatan santrinya

Berikut adalah beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari pesantren sehat:

• Meningkatkan kesehatan santri

Pesantren sehat dapat meningkatkan kesehatan santri secara fisik, mental, dan spiritual. Santri yang tinggal di pesantren sehat akan memiliki risiko yang lebih rendah untuk mengalami penyakit.

• Meningkatkan kualitas pendidikan

Pesantren sehat dapat meningkatkan kualitas pendidikan santri. Santri yang sehat akan lebih mudah untuk belajar dan berkonsentrasi.

• Meningkatkan produktivitas masyarakat

Pesantren sehat dapat meningkatkan produktivitas masyarakat. Santri yang sehat akan lebih produktif dalam bekerja dan berkarya.

Dengan demikian, pesantren sehat merupakan salah satu upaya penting untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Al Ma'soem : Pesantren Mendukung Kesehatan Santrinya

Al Masoem sekolah berpesantren di Bandung memiliki moto Cageur, Bageur dan Pinter. Dalam moto saja sudah jelas pesantren ini mengedepankan kesehatan diikuti akhlak dan kepintaran santrinya. Karena kesehatan adalah nomor utama maka Al Masoem ini tidak main main dalam memberikan fasilitas kesehatan sebagai bukti untuk mengobati dan ada juga berbagai macam metode pencegahan. 

Metode pencegahan penyakit di pondok pesantren

Ada banyak metode di Al Masoem yang digunakan untuk mencegah penyakit dan penyebaran penyakit di pondok pesantren. Diantaranya seperti : 

• Makanan Sehat

Sistem makan di pesantren Al Masoem untuk Pagi dan Sore/Malam (Makan di Al Masoem hanya 2 kali untuk siang hari bisa beli sendiri di kantin sehat Al Ma'soem) menggunakan sistem makan prasmanan. Dimana kami memiliki syarat tertentu seperti boleh bawa banyak asal habis, sedikit juga tidak apa selama itu memang habis. Santri wajib sarapan dulu di pagi hari sebelum berangkat sekolah. Ini hal yang penting untuk menjaga kesehatan santri di lingkungan sekolah dan pesantren.

Siang hari juga Al Masoem memiliki kantin sehat Al Masoem dimana kantin ini bekerjasama dengan teknologi pangan UNPAD untuk menjaga kesehatan santri dan siswa. Dimana teknologi pangan UNPAD biasa menilai dan memilih komposisi makanan yang boleh dan tidak boleh digunakan kantin Al Masoem. Ini penting agar apa yang dijual kantin sehat Al Masoem bisa di kontrol dan memberikan makanan yang benar benar sehat untuk siswa dan santri.

• Wajib bawa tumbler dan alat makan sendiri

Al Masoem mewajibkan siswa dan santri untuk membawa alat makan sendiri terutama bagi siswa dan santri yang ingin membeli makanan dan minuman di kantin sehat Al Masoem. Dengan membawa tumbler dan alat makan sendiri, dapat lebih mudah mencegah penyebaran penyakit antara satu orang ke orang lain meskipun tetap saja alat makan dari kantin pasti sudah dibersihkan sedemikian rupa.

• Olahraga praktik dan dilaksanakan setiap minggu

Olahraga seperti sekolah umum lainnya kami laksanakan secara praktik dan dilaksanakan setiap satu minggu satu kali. Selain itu juga ada kegiatan ekstrakurikuler yang dilaksanakan di hari Sabtu dan Minggu khusus para santri Al Ma'soem. Ini dapat meningkatkan kesehatan santri secara signifikan.

Metode mengobati penyakit di pondok pesantren

Metode dalam mengobati jika ada santri yang sakit Al Masoem menyediakan berbagai macam fasilitas kesehatan seperti : 

1. UKS siswa dan santri dengan P3K yang diganti setiap waktu
2. Ada bidan yang siap membantu jika ada santri yang sakit
3. Tersedia klinik kesehatan sekolah yang terbuka untuk umum
4. Tersedia armada kesehatan santri seperti mobil dan ambulance
5. Bekerjasama dengan Rumah Sakit Terdekat dan hanya 5 menit dari Al Masoem
6. Tersedia dokter gigi
7. Al Masoem juga bekerjasama dengan tukang urut jika ada santri yang keseleo atau salah urat